Yogyakarta, salah satu tempat paling poluler di Indonesia karena budayanya memang memiliki banyak sekali sesuatu yang menarik. Beragam tempat wisata, makanan khas, dan tempat belanja sungguh menjadi magnet bagi para wisatawan yang hendak berkunjung. Selain beberapa hal di atas yogyakarta juga masih menyimpan salah satu keunikan budaya warisan yaitu rumah adat.
Yuupss,tau dong Rumah Joglo,Rumah Adat di Jawa dan Yogyakarta disebut rumah joglo. Menurut Narpawandawa, 1937-1938. Rumah adat di Jawa ada lima jenis yaitu kampung, panggung pe, tajug, limasan, dan joglo. Namun dalam perjalannanya, jenis rumah ini bekembang menjadi berbagai jenis bangunan rumah tradisional/adat, hanya saja tetap berpekem pada pola dasar lima rumah tersebut.
- pendapa
- pringgitan
- dalem
- sentong
- gandok tengen
- gandok kiwo
yang terdapat ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan untuk tempat pertemuan untuk acara besar bagi si pemilik rumah seperti acara pagelaran wayang kulit,tari,gamelan dan yang lain.Pada waktu ada acara syukuran biasanya sebagai tempat tamu besar. Pendopo biasanya terdapat soko guru,soko pengerek,tumpang sari.
Bagian Pringgitan adalah bagian penghubung antara pendopo dan rumah dalem.Bagian ini dengan pendopo biasanya di batasi dengan seketsel dan dengan dalem dibatasi dengan gebyok.Fungsi bagian pringgitan biasanya sebagai ruang tamu.
Bagian Dalem adalah bagian tempat bersantai keluarga. Bagian ruangan yang bersifat lebih privasi.
Jenis Joglo
Joglo Limasan Lawakan (atau “Joglo Lawakan”).
Joglo Sinom
Joglo Jompongan
Joglo Pangrawit
Joglo Mangkurat
Joglo Hageng
Joglo Semar Tinandhu